Thursday, August 30, 2012

Styled up your favourite batik


Pastinya memakai selembar kain batik akan menjadi ‘top of mind’ ketika Anda diundang ke dalam acara formal. Namun sayangnya, terkadang selembar kain batik cantik menjadi seuatu yang cukup membosankan karena bentuknya yang monoton. Don’t worry, we feel you! That’s why, here’s our tips to make over your favourite batik!



Pertama, siapkan kain batik favorit yang akan digunakan sebagai rok, peniti secukupnya dan tak ketinggalan skinny belt sebagai penyangga aksen ruffle yang akan kita buat. Kedua, lingkari batas bawah dada Anda dengan kain batik hingga habis, jangan lupa sematkan peniti secukupnya pada pinggiran kain agar tertutup rapi. Tahap ketiga, lilitkan ikat pinggang pada pinggul  Anda (catatan: bagi yang memiliki pinggul besar gunakan gesper pada pinggang agar menimbulkan efek langsing), dan turunkan sisa kain yang ada pada pinggul. Terakhir, rapikan sisa kain tadi dan bentuk lipatan-lipatan agar tercipta aksen ruffle yang diinginkan. And here up, your batik skirt siap tampil anggun seperti yang memakainya. Want some more tips and tricks? Just stay tune on www.berbatik.com. Something big will amazed you there!

foto: dokumentasi penulis

Local celebs loves batik


Sejumlah selebritis tanah air tertangkap kamera sedang menggunakan batik sebagai busana andalannya ketika menghadiri sebuah acara, intip yuk Teman Berbatik!

1.  Agnes Monica


Indonesia patut berbangga karena memiliki putri bangsa seperti Agnes Monica yang telah mengharumkan nama bangsa di dunia Internasional. Mantan penyanyi cilik ini menggunakan tube dress ketika menjadi host red carpet dalam acara American Music Awards 2010 lalu. Dalam acara music paling bergengsi di Amerika tersebut, Agnes menjadi salah satu pusat perhatian karena menggunakan tube dress emas yang dibalut rok berbahan batik.  Two thumbs up for her, karena telah memperkenalkan batik go international.

2.  Giring "Nidji" 



Tentunya masih melekat dalam ingatan kita bagaimana negara tetangga mengklaim bahwa Batik adalah salah satu hasil kebudayaan mereka. Vokalis band Nidji ini pun dengan pedenya menunjukkan kepada mereka ketika akan perform di sana. Sebenarnya Giring bukan bermaksud menyulut api karena kejadian ini, justru ia malah ingin menunjukkan kalau batik adalah kebanggaan Indonesia sebagai identitas nasionalnya, salut!

3.  Titi Sjuman



Menggunakan busana batik dalam sebuah acara formal memang terdengar lazim dilakukan, tetapi bagaimana dengan memakai gaun batik serta dandanan bak putri Keraton? Hal inilah yang dilakukan Titi Sjuman, artis multitalented ketika menghadiri sebuah acara yang diadakan oleh salah satu tv swasta nasional. Ia terlihat classy dan fashionable dalam balutan gaun batik, we heart that! And also love her earpiece, it will be one of the most happening must have item in fashion industry.

4. Gading Marten & Andhika Pratama



Salut kepada orang yang memiliki ide kreatif menyatukan batik dengan logo klub bola. Karena dengan sebuah baju batik bola ini dapat memiliki persepsi : aku Indonesia dan aku suka bola, cerdas! Tak terkecuali dynamic duo mc acara musik pagi pada tv swasta nasional Gading Marten dan Andhika Pratama. Entah disengaja atau tidak, mereka terlihat kompak sekaligus bangga menunjukkan batik dengan aksen klub bola favorit masing-masing. How funny you both!

5.  Widi "Vierra"



Setiap remaja pasti menjadikan sosok Widi “Vierra” sebagai teenage dream mereka. Vokalis band yang bergenre pop-disney ini ternyata menyukai batik sejak di bangku sekolah dasar hingga sekarang, koleksi batiknya sudah sangat banyak. Pelantun lagu dengarkan curhatku ini  mengaku sering dibelikan batik oleh teman-temannya dan juga kerap kali membeli batik pada saat travelling keluar kota. Meskipun batik sering diidentikkan dengan kaum tua, Widi dapat mensiasatinya dengan memakai batik motif dan warna yang mampu menyajikan gaya berbusana anak muda yang modern dan stylish.

Photo source : getty images

Tuesday, August 28, 2012

Dare to be different in Kebaya Encim


Sebagian dari Anda pasti sudah akrab dengan kebaya encim. Ya, jenis baju tradisional yang juga disebut kebaya peranakan ini dulunya hanya dipakai oleh noni-noni Belanda dan wanita keturunan Cina. Namun karena seiring berjalannya waktu, lambat laun makin banyak yang meninggalkan kebaya jenis ini dalam kesehariannya dan beralih ke busana yang lebih modern. But don’t worry, Teman Berbatik di sini pasti memiliki kebaya encim kan? We have some style clue yang akan membuat penampilan lebih menarik dan stylish pastinya!

1.  Flirty candy in working hours
 
Kebaya encim tak hanya digunakan dalam acara formal saja, untuk Anda yang berprofesi sebagai wanita karier, dapat juga menggunakannya sebagai busana ke kantor. Just wear blazer over it and let mini a-line skirt to make it chic. Use a pump high heels shoes and carry a leather bag. Perfect style for a perfect woman!

2.    Weekender style




Rok yang berpotongan pendek di depan dan dibiarkan memanjang kebelakang a.k.a Mullet Skirt is one of the hottest thing in Fashion Industry. Anda dapat mengaplikasikannya dengan kebaya encim dalam pilihan style weekend ini lho. Gunakan kebaya encim sebagai atasan dan mullet skirt sebagai bawahannya, dapat ditambahkan skinny belt di atas kebaya jika suka. Don’t forget to wear a comfortable flat shoes, the most carry-it-all tote bag, plus playful sunglasses.





3. Three tone party


Nah, kali ini tips untuk Anda yang menginginkan kebaya encim sebagai busana untuk acara formal. First of all, gunakan 3 warna saja untuk terlihat classy dan simple. Contohnya menggunakan warna hijau, hitam dan emas. Oh ya, asal tahu saja untuk tatanan yang glamour, warna emas cukup menarik jika dipadankan dengan warna hitam. Second, Gunakan clutch, celana berpotongan lurus, serta aksesoris kesukaan Anda. Third, enjoy your time, kini Anda menjadi pusat perhatian cause you’re dare to be different!

Teks & Styling : Daisy Karina
Photo Source : Polyvore

Monday, August 27, 2012

Say yes with nationalism touch in working hours


Hello Teman Berbatik, Walau hari kemerdekaan Indonesia sudah lewat, tidak ada salahnya ‘kan kita membangkitkan rasa kecintaan melalui berbagai cara. Nasionalisme dapat ditunjukkan dalam segala hal, dimanapun dan kapanpun, termasuk saat Anda bekerja juga lho. Setuju? Kali ini Berbatik akan memberikan tips menggunakan fashion item yang terbuat dari kain tradisional khas Indonesia dari segi pekerjaan Anda, check it out!

     1.   Batik bag as your identity


There’s a famous quote says: “A woman identity is on her bag”. Ya, Teman Berbatik dapat menunjukkan identitas secara instan dengan tas batik ini. Cara mix-matchnya pun mudah, you just need a colourful plain top and monochrome plain skirt. Untuk menambah kesan smart, jangan ketinggalan sebuah kacamata model cat eye yang sedang hip dikalangan fashionista. Wanna be more playful? Tambahkan saja sepatu wedges dari kain tenun yang memperlengkap tampilan ‘I love Indonesia’ ala Berbatik. Style ini cocok untuk Anda yang memiliki profesi sebagai Public Relations, Account Executive, dan lainnya yang bekerja lebih banyak di luar daripada didalam kantor.


2. Creativity minded with batik



If you work in the creative industries such as music, magazines, or advertising, you should check this tips! Bekerja di perusahaan yang membutuhkan ide serta kreatifitas tinggi seperti telah disebutkan diatas terkadang tidak mempermasalahkan penampilan, asal rapi dan sopan sudah cukup. Batik pants is one of the most wanted item in batik moreover batik dress, karena itu Berbatik merekomendasikan item ini kedalam gaya Anda dengan memadukan atasan polos favorit dan tambahkan statement necklace which its edgy yet ethnic. Agar Anda semakin nyaman beraktifitas dalam kreatifitas, gunakan sepatu flat yang sedang ‘so hot right now’ yaitu model slipper.


3.   Formal Fabulous

Still, we love red and white as the signature of our Nationalism just like our flag colour. Atasan batik dengan warna merah putih ini pasti dengan mudahnya ditebak orang-orang sebagai simbol nasionalisme, tugas Anda hanya memadankan dengan bandage skirt berwarna monokrom serta menggunakan head piece, bando misalnya. Style yang cocok untuk Anda yang bekerja diperusahaan  formal ini dapat diberi sentuhan flirtatious dengan menambahkan sepasang sepatu maryjane heels berwarna merah. Now all eyes are on you, enjoy the moment J

Photosource: Polyvore
Text & Styling : Daisy Karina





Sunday, August 26, 2012

Tips Merawat Batik Kesayangan Anda

Masih ingatkah Anda, mulai dari rendang hingga tari reog ponorogo pernah diklaim sebagai kebudayaan Negara tetangga? Tak hanya dua kebudayaan itu saja, namun ada juga salah satu dari ‘harta’ yang ‘dicuri’, yaitu Batik. That’s why, as a proud Indonesian we have to protect our national heritage, agree?. Dengan memakai baju batik saja sudah menunjukkan identitas bahwa kita adalah orang Indonesia. Tetapi seiring berjalannya waktu, batik favorit Anda mengalami banyak masalah seperti warna batik memudar, sampai baju menjadi mudah robek. Hmm… Nampaknya masih banyak Teman Berbatik yang masih belum paham cara merawat batik agar tetap dalam kondisi baik ya? Karena tidak semua orang tahu cara merawat batik, so here we give you this super important tips, semoga bermanfaat :)






1. Menghilangkan noda pada batik

Batik yang terlalu sering dipakai namun jarang dicuci biasanya terdapat noda atau kotoran. Agar noda menghilang, coba tepuk-tepuk bagian yang kotor secara perlahan, sebaiknya jangan disikat terlalu keras karena dapat mengubah warna dan serat dari kain batik tersebut. Setelah itu, cuci dengan lembut dalam air hangat.


2. Cuci dengan buah lerak

Caranya adalah meremas-remas buah lerak yang telah direndam dalam air hangat, sampai mengeluarkan busa lalu tambahkan air secukupnya, dan siap untuk mencuci batik. Asal Anda tahu saja, aroma buah lerak dapat mencegah munculnya hewan kecil (ngengat) yg bisa merusak kain batik kesayangan lho. Jika menemui kesulitan dalam mencari buah lerak di pasaran, Anda dapat menggunakan sari lerak atau menggunakan deterjen khusus batik yang kini banyak dijual di supermarket.


3. Hindari panas matahari menyengat saat menjemur

Lebih baik menjemur batik ditempat yang teduh agar warna asli batik tetap terjaga, karena jika batik terkena sinar matahari secara langsung, dapat memudarkan warna batik dengan mudah. Tentunya Anda tak ingin batik favorit warnanya memudar kan?


4. Tarik Batik Anda saat menjemur

Setelah selesai mencuci, langkah selanjutnya adalah menjemur kain batik agar kering. Ketika menjemur, jangan lupa tarik bagian tepi batik secara perlahan. Hal ini bertujuan agar serat yang terlipat dapat kembali ke posisi semula model batik Anda. Selain itu, penggunaan pipa paralon juga disarankan saat menggantung batik ketika dijemur. Tujuannya untuk menghindari batik dari bekas lipatan yang biasanya sering terjadi jika menjemur menggunakan tali kecil.


5. Hindari memeras batik

Jika pada pakaian biasa kita lakukan pemerasan, jangan lakukan perlakuan itu pada batik. Gunakan handuk kering dan tekan pada batik untuk mengurangi kadar air agar mempercepat proses pengeringan.


6. Hindari pemakaian parfum

Pastinya Anda ingin setiap baju yang dikenakan wangi kan? Nah, memberi pewangi atau pelembut pada batik tulis sebaiknya jangan semprotkan langsung pada batik. Pertama, tutup batik dengan sebuah kertas HVS polos, lalu semprotkan pewangi dan pelembut kain di atas kertas. Oh ya, jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke batik, terutama batik yang terbuat dari bahan sutera dan pewarna alami, karena kandungan kimia yang terdapat pada parfum dapat mengubah warna batik Anda.



photo source: Antara

Saturday, August 25, 2012

Find your favourite batik stuff at Traditional Market


As we know, Batik is one of the most magnificent thing in Indonesia. Dari selebriti Hollywood hingga desainer rumah mode dunia pun menyukai batik sebagai a bit of ethnic dalam style mereka.  Di sini Anda dapat menyalurkan hobi berpetualang sekaligus berbelanja di pasar pilihan Berbatik. Bagi pecinta batik pasti tidak asing dengan pasar-pasar yang terkenal ke seluruh pelosok Indonesia bahkan hingga mancanegara berikut!

1. Pasar Batik Klewer, Solo


Terletak di sebelah Keraton Surakarta, Pasar Klewer menjadi salah satu destinasi wisata bagi mereka si shopping addict. Dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono X, dalam perkembangannya pasar Klewer menjadi salah satu sentra batik yang wajib dikunjungi. Komoditi utama pasar ini adalah kain batik yang cukup terkenal ke seluruh pelosok Indonesia hingga mancanegara! Saking lengkapnya pasar ini, bisa dibilang semua jenis batik dengan mudahnya didapatkan. Di sini Anda dapat membeli barang secara eceran maupun grosir, makanya banyak pedagang yang membeli dalam jumlah besar untuk dijual lagi.

2.  Pasar Beringharjo, Yogyakarta



Nama Pasar Beringharjo pastinya tak asing bagi Anda yang sering berkunjung ke Yogyakarta. Pasar yang dulunya adalah kawasan hutan pohon beringin ini setiap harinya buka dari pukul 08.00-16.00. FYI, barang yang dijual tak hanya seputar baju batik saja lho, jika Anda jeli bisa saja mendapatkan perabotan rumah tangga yang terbuat dari batik seprti sarung bantal, sprei, hingga gorden dengan beraneka macam warna, a little ethnic touch for your home is one of a way to show your nationalism statement isn’t? Di pasar yang telah berumur ratusan tahun ini, sering terlihat banyak turis asing yang membeli kerajinan batik, biasanya untuk suvenir kerabat di negara asalnya.

3. Pasar Batik Setono, Pekalongan


Pasar Batik Setono sangat mudah ditemukan karena posisinya yang strategis, yakni di Jl. Raya Baros yang merupakan penghubung antara kota Cirebon dan Semarang yang juga jalur pantura. Seperti pasar Beringharjo di Yogyakarta dan Klewer di Solo, pasar ini juga menjual produk-produk batik seperti baju model terkini, tas, hingga sarung bantal. Psstt… mukena yang terbuat dari batik juga ada lho disini. Seperti biasanya di sebuah pasar tradisional, disini Anda juga harus pintar-pintar menawar harga, biasanya turun hingga 40% dari harga awal yang ditawarkan pedagang.

Namun, jika Anda tidak memiliki cukup banyak waktu untuk berpergian ke pasar-pasar yang telah disebutkan di atas tadi untuk mendapatkan sebuah batik cantik, no problem! Cause they’re now on www.berbatik.com :)

Photo source: getty images